20 Kampus Vokasi dan 80 SMK Jadi Pionir Program D2 Jalur Cepat

20 Kampus Vokasi dan 80 SMK Jadi Pionir Program D2 Jalur Cepat
Dirjen Vokasi Kemendikbud Wikan Sakarinto.Foto/Ilustrasi.

Kurikulum ini juga harus disusun bersama pihak industri dan calon pengguna lulusan, dengan penerapan minimal magang di DUDI selama minimal satu semester dan skema pembelajaran berbasis praktik kerja (project based learning).

“Praktik kerja bisa berasal dari industri maupun masyarakat. Hasil pembelajarannya harus bermanfaat nyata bagi industri dan masyarakat,” pungkas Wikan.(esy/jpnn)

Sebanyak 20 perguruan tinggi vokasi dan 80 SMK bersama 35 industri akan jadi pilot project program diploma dua jalur cepat.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News