20 Ribu Warga Tinggal di Rumah Tak Layak Huni

20 Ribu Warga Tinggal di Rumah Tak Layak Huni
20 Ribu Warga Tinggal di Rumah Tak Layak Huni
Salah seorang warga Desa Cilamaya Girang, Sumyati mengatakan,  jangankan untuk memperbaiki rumah, untuk makan sehari-hari saja setengah mati mencarinya. Dirinya memohon agar Pemerintah melihat keadaan yang dialami olehnya dan segera membangun Rutilahu di daerahnya.

“Penghasilan kami hanya Rp10 ribu samapi Rp20 ribu perharinya, dari hasil buruh tani, juga mengolah ikan menjadi ikan asin, bila tidak ada kerjaan lain, kami bekerja menjadi pemulung barang bekas seperti botol air mineral yang harganya Rp5.000 satu kilonya. Untuk mendapatkan satu kilo botol bekas air mineral, memakan waktu 2 sampai 3 hari,” ujarnya.(hya)

BLANAKAN-Sekitar 30 persen masyarakat Kecamatan Blanakan, saat ini masih tinggal di Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). Hal ini seperti yang disampaikan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News