Waspadai Flu Bururng, Unggas Dipantau
Minggu, 06 Januari 2013 – 09:22 WIB
MATARAM-Pemerintah Kota Mataram melalui Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan terus memantau kondisi unggas. Kepala Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan Kota Mataram H Mazhuriadi, mengatakan, pemerintah tidak mau kecolongan dengan masuknya virus flu burung (H5N1). Kata dia, secara fisik penyakit flu burung yang menyerang unggas tidak jauh berbeda dengan ND. Diketahui terkena flu burung setelah dites di laboratorium. Yang sedikit berbeda, unggas yang terserang flu burung tiba-tiba mati. "Mati mendadak secara masal itu salah satu ciri flu burung," ungkapnya.
Dijelaskan, langkah tersebut mulai survei di sejumlah titik unggas. Vaksinasi pencegahan Newcastle Desease (ND) atau tetelo. Sanitasi lingkungan serta pemantauan lalu lintas unggas. "Empat langkah yang dilakukan untuk pencegahan," sambungnya.
Baca Juga:
Dia mengurai, survei di beberapa tempat untuk mengetahui pola pemeliharaan yang dilakukan masyarakat. Sanitasi menjadi persoalan yang jarang diperhatikan. Wilayah yang perhatian terhadap unggasnya minim, diberi sosialisasi. "Penyakit flu burung diantisipasi dari luar maupun dalam NTB," tandasnya.
Baca Juga:
MATARAM-Pemerintah Kota Mataram melalui Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan terus memantau kondisi unggas. Kepala Dinas Pertanian Kelautan dan
BERITA TERKAIT
- PMKRI Toraja Desak Penjabat Gubernur Sulsel Prioritaskan Membenahi Infrastruktur Jalan
- Kebakaran Rumah di Bawah Flyover Manahan Solo, 25 Warga Dievakuasi
- Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, 14 Orang Jadi Tersangka
- Edistasius Endi: PPPK Harus Menjalankan Fungsi sebagai Perekat Bangsa
- Brimob Polda Sumsel Gagalkan Penyelundupan 11 Ton BBM Ilegal
- Diduga Korupsi Dana Pengelolaan Kebun Sawit 500 Hektare, Direktur BUMDes Ditahan Kejati Riau