200 Sekolah di Batang Hari Bisa Berubah dengan Praktik Baik

200 Sekolah di Batang Hari Bisa Berubah dengan Praktik Baik
Stuart Weston, Direktur Program PINTAR dari Tanoto Foundation. Foto : Natalia Laurens/JPNN

Tokoh dari Tanoto Foundation yang menjadi inisiator CBSA alias cara belajar siswa aktif ini juga menunjukan kekagumannya saat anak - anak dari perwakilan 26 sekolah itu dengan berani menunjukkan bakat mereka dengan berani di depan umum.

"Ada yang menunjukkan bagaimana caranya proses terjadinya hujan dengan alat peraga. Termasuk membuat batik dari Jambi. Hebat, mereka berani mempresentasikan itu. Itu tanda siswa aktif," imbuh Stuart.

BACA JUGA : Dua Anak Polisi Alami Trauma Sering Dicubit Guru di Sekolah

Pria murah senyum itu juga tak segan -segan mengunjungi stan 26 sekolah dalam showcase Tanoto Foundation yang memamerkan hasil karya anak - anak di sekolah.

200 Sekolah di Batang Hari Bisa Berubah dengan Praktik Baik

"Di Batang Hari ini ada 32 fasda atau fasilitator daerah yang mengikuti pelatihan bersama kami. Ada guru, dosen, juga orang tua. Mereka ini nanti yang akan bimbing sekolah- sekolah untuk menjalankan praktik baik," tutur Stuart yang sudah fasih berbahasa Indonesia.

Melalui kerja sama dengan Dinas Pendidikan Batang Hari, Jambi dan pemda setempat diharapkan, akan semakin banyak sekolah yang menunjukkan perkembangan baik dari cara belajar aktif. (flo/jpnn)


Tanoto Foundation mendorong pemerintah daerah agar bersama mewujudkan praktik baik di sekolah di Batang Hari lainnya.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News