Bekali Penerima Beasiswa Berkarakter Pemimpin Membumi
jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat membutuhkan pemimpin yang bekerja, bukan yang berkutat dengan wacana. Apalagi yang hanya diam saja, merasa nyaman di menara gading.
Tony, media relations Tanoto Foundation, mengatakan, menjadi pemimpin itu tidak mudah. Sebab, seorang pemimpin harus punya rencana dan solusi.
Seorang pemimpin, lanjutnya, milik semua golongan. Bukan milik segelintir orang atau kelompok pendukungnya. Terlebih, lanjutnya, masalah yang dihadapi rakyat Indonesia kian kompleks.
“Sayangnya hari ini kita lebih sering melihat para pemimpin bertarung untuk kepentingan kelompoknya ketimbang menyelesaikan banyak masalah yang hadir di tengah-tengah publik," tuturnya di Jakarta, Selasa (3/10).
“Dan mencetak calon pemimpin seperti itu tak bisa instan,” sambung Tony.
Karena itu, lanjut Tony, Tanoto Foundation sejak didirikan, tak mau memberikan beasiswa yang sekedar bantuan biaya pendidikan.
Namun, juga membekali penerima beasiswa dengan sejumlah kemampuan pendukung dan juga kegiatan yang bisa membentuk karakter serta mental mereka.
"Tanoto tidak hanya memberikan beasiswa saja, tapi membekali mereka peserta beasiswa dengan berbagai kemampuan pendukung atau soft skills," ujar Tony.
Para penerima beasiswa juga dibekali sejumlah kemampuan pendukung dan juga kegiatan yang bisa membentuk karakter serta mental mereka.
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- Hardiknas 2024: Pertamina Goes To Campus Siap Hadir di 15 Kampus, Catat Waktunya!
- Terima Kunjungan Wamenlu Libya di MPR RI, Fadel Muhammad Sampaikan Kabar Baik Ini
- Temuan Studi Tanoto Foundation, Tempat Tinggal Pengasuh Memengaruhi Pengasuhan Anak
- Ramadan Berbagi, Garuda Beverage Salurkan Beasiswa Pendidikan & Ribuan Sepatu
- USAID TEMAN LPDP Tawarkan Beasiswa ke Amerika Serikat untuk Mahasiswa Indonesia