Bekali Penerima Beasiswa Berkarakter Pemimpin Membumi

jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat membutuhkan pemimpin yang bekerja, bukan yang berkutat dengan wacana. Apalagi yang hanya diam saja, merasa nyaman di menara gading.
Tony, media relations Tanoto Foundation, mengatakan, menjadi pemimpin itu tidak mudah. Sebab, seorang pemimpin harus punya rencana dan solusi.
Seorang pemimpin, lanjutnya, milik semua golongan. Bukan milik segelintir orang atau kelompok pendukungnya. Terlebih, lanjutnya, masalah yang dihadapi rakyat Indonesia kian kompleks.
“Sayangnya hari ini kita lebih sering melihat para pemimpin bertarung untuk kepentingan kelompoknya ketimbang menyelesaikan banyak masalah yang hadir di tengah-tengah publik," tuturnya di Jakarta, Selasa (3/10).
“Dan mencetak calon pemimpin seperti itu tak bisa instan,” sambung Tony.
Karena itu, lanjut Tony, Tanoto Foundation sejak didirikan, tak mau memberikan beasiswa yang sekedar bantuan biaya pendidikan.
Namun, juga membekali penerima beasiswa dengan sejumlah kemampuan pendukung dan juga kegiatan yang bisa membentuk karakter serta mental mereka.
"Tanoto tidak hanya memberikan beasiswa saja, tapi membekali mereka peserta beasiswa dengan berbagai kemampuan pendukung atau soft skills," ujar Tony.
Para penerima beasiswa juga dibekali sejumlah kemampuan pendukung dan juga kegiatan yang bisa membentuk karakter serta mental mereka.
- Sekolah Langganan Banjir Membuat Sudut Baca Digital
- PNM Tebar Beasiswa Bagi Anak Nasabah untuk Dorong Pengentasan Kemiskinan
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- PIS Buka Program Beasiswa Crewing Talent Scouting untuk Memperkuat SDM Pelaut
- Pameran Pendidikan Turki Terbesar Hadir di Jakarta, Ada 25 Kampus Ternama
- Beasiswa Pelatihan Guru 2025: 500 Guru Siap Menjadi Agen Perubahan Pendidikan