Bekali Penerima Beasiswa Berkarakter Pemimpin Membumi
Misalnya diberikan pelatihan kepemimpinan, talkshow kepemimpinan, pertemuan rutin dengan seluruh penerima beasiswa (Tanoto scholars gathering), dan lainnya.
Harapannya, agar penerima beasiswa kelak menjadi seorang pemimpin yang berkualitas di bidang apapun yang digelutinya.
“Jadi, mereka tidak sekadar cakap secara keilmuan, tapi bisa jadi sosok yang humanis dan membumi.
Rahmat Hidayat Slamet penerima beasiswa Tanoto dari Universitas Hasanuddin, mengapresiasi Workshop yang digelar rutin.
Kata dia, kegiatan itu sangat bermanfaat karena dalam kegiatan itu ia dituntut untuk bisa merumuskan solusi. "Yang paling saya suka adalah materi root problem analysis," katanya.
Sementara, Nissa, penerima beasiswa dari Universitas Mulawarman, mengaku, menyukai pembelajaran kepemimpinan lewat kegiataan outbound.
Karena meski kegiatan itu dilakukan dengan santai tapi mengharuskan peserta mengedepankan kerjasama. Menurutnya itulah inti dari kemimpinan.
“Dalam outbound kan itu menuntut kerjasama antar anggota tim. Pemimpin pun harus begitu. Dia tak akan berhasil jika tak punya team work yang kuat dan solid," katanya.
Para penerima beasiswa juga dibekali sejumlah kemampuan pendukung dan juga kegiatan yang bisa membentuk karakter serta mental mereka.
- Temuan Studi Tanoto Foundation, Tempat Tinggal Pengasuh Memengaruhi Pengasuhan Anak
- Ramadan Berbagi, Garuda Beverage Salurkan Beasiswa Pendidikan & Ribuan Sepatu
- USAID TEMAN LPDP Tawarkan Beasiswa ke Amerika Serikat untuk Mahasiswa Indonesia
- Startup Cleansheet Beri Beasiswa Bagi Mahasiswa IPB, Targetkan Biayai 1.000 Pelajar
- Kemenkes & Tanoto Foundation Berkolaborasi Tingkatkan Kompetensi 1,5 Juta Kader Posyandu
- Polemik Pencabutan KJMU, Anies Bilang Beasiswa Harus Diberikan dengan Nilai Besar