2008, Investasi RRT Tembus USD139,6 Juta
Rabu, 19 Agustus 2009 – 11:06 WIB
JAKARTA- Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan, investasi Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Indonesia menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Dikatakan, minat investasi RRT yang sebagian besar di bidang sumber daya alam dan infrastruktur diperkirakan akan terus berlangsung. “Pemerintah juga mengharapkan agar investasi RRT di Indonesia menjamah bidang-bidang lainnya seperti manufaktur,” tambah Mendag.
Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), terang Mendag, menunjukkan bahwa investasi RRT di Indonesia pada tahun 2006 mencapai US$ 31,5 juta. Pada tahun 2007 investasi RRT mengalami penurunan menjadi US$ 28,9 juta, namun pada tahun 2008 terjadi peningkatan besar menjadi US$ 139,6 juta.
“Namun di luar angka-angka tersebut peran serta RRT saat ini dalam bentuk investasi maupun pembangunan sudah cukup besar, di bidang migas, prasarana pembangkit listrik 10.000 mw dan prasarana seperti jembatan Suramadu,” jelas Mendag, Rabu (19/8).
Baca Juga:
JAKARTA- Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan, investasi Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Indonesia menunjukkan peningkatan yang cukup
BERITA TERKAIT
- Triwulan I 2024, Bank Jatim Cetak Kinerja Moncer
- Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Beri Atensi Perkembangan Harga Sejumlah Komoditas
- Mendagri Tito Ingatkan Pemda Jangan Terlena Meski Inflasi Nasional Terkendali
- Pra-Penjualan LPKR Mencapai Rp 1,5 Triliun di Kuartal I/2024
- Buka Peluang Pasar untuk UMKM di Luar Negeri, Bea Cukai Gelar Business Matching
- Kedekatan Erzaldi Rosman & Probowo Diharapkan jadi Angin Segar untuk Sektor Pertanian