2014, Terancam Krisis Guru SD

Dampak Kebijakan 1974

2014, Terancam Krisis Guru SD
2014, Terancam Krisis Guru SD
Menurut Agus Septadi, kondisi ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Kebumen, tapi juga menyeluruh di seluruh Indonesia. Bahkan di Jawa Tengah diprediksi akan kekurangan sekitar 50 ribu guru akibat pensiun massal tersebut.

Bahkan dia mengaku mendapat informasi, dalam satu bulan jumlah guru pensiun ada yang mencapai mencapai 17 ribu sekaligus. "Tapi saya kurang paham bulan dan tahunnya,” ujar dia. Jika diamati, ujar Agus, krisis guru selalu dialami setiap 20 tahun sekali. Krisis guru pernah terjadi pasca peristiwa G30 S PKI, kemudian di era tahun 80-an juga terjadi krisis guru olahraga.

Dia menambahkan, hingga kini pihaknya masih mencari cara untuk mengatasi persoalan yang cukup pelik bagi dunia pendidikan Kebumen. Salah satu yang sudah dilakukan adalah dengan melakukan pendataan, baik guru SD yang akan pensiun maupun ketersediaan guru di wilayah Kebumen. Meski demikian dia tetap merasa khawatir akan terjadi kekosongan tenaga pengajar cukup besar.

"Apalagi belakangan ini pengangkatan guru PNS cuma mengandalkan rekruitment saja. Padahal jumlah perekrutan CPNS untuk formasi tenaga kependidikan tiap tahunnya tidak sebanding dengam jumlah PNS guru yang pensiun," ulasnya. Hal ini disebabkan kuota formasi perekrutan CPNS ditentukan oleh pemerintah pusat. Sebagai gambaran, pemerintah pusat hanya mengalokasikan formasi guru sebanyak 89 orang saja pada recruitment CPNS Kebumen tahun 2010 kemarin.

KEBUMEN -- Kebijakan pemerintah yang dikeluarkan tahun 1974 terasa dampaknya mulai tahun depan. Kabupaten Kebumen terancam mengalami krisis tenaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News