2015, Belanja Iklan Televisi Menurun Cukup Tajam
Nominal itu meleset dari target yang pernah disebut PPPI. Pada November 2014 lalu, PPPI menargetkan belanja iklan nasional sepanjang 2015 ialah Rp 172,5 triliun. Sumbangan iklan televisi diperkirakan mencapai Rp 113,5 triliun. Namun, target saat ini hanya tercapai 62,9 persen.
“Perlambatan ekonomi boleh jadi penyebab utama, yang ditandai oleh memburuknya kurs tukar rupiah terhadap USD, sehingga banyak rencana belanja iklan tidak bisa dieksekusi dengan baik,” kata A Sapto Anggoro selaku CEO PT Sigi Kaca Pariwara, Kamis (10/12).
Namun, ada juga brand yang melakukan belanja iklan televisi lebih dari Rp 1 triliun per tahun. Yakni Djarum yang hingga November 2015 mencapai Rp 1,005 triliun.
Sedangkan Sampoerna berada di posisi kedua dengan belanja iklan televisi menyentuh angka Rp 902 miliar. (jos/jpnn)
JAKARTA – Industri periklanan di Indonesia menunjukkan tren luar biasa dalam sepuluh tahun terakhir. Pada 2014 lalu, total belanja iklan mencapai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hanasui Lebarkan Sayap ke Negeri Jiran, Konsisten Tawarkan Produk Harga Terjangkau
- Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi
- Gandeng Bank SulutGo, Jamkrindo Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi
- Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Jadi Sebegini Per Gram
- Naik 12,94 Persen, Ekspor Sumsel Maret 2024 Capai USD 503,09 Juta