2020, Diprediksi Jadi Tahunnya Aset Kripto

jpnn.com, JAKARTA - Bitcoin telah dipercaya sebagai aset penyimpan dengan nilai yang aman di tengah gejolak global dan adanya momentum halving
Tahun ini, harga Bitcoin diprediksi akan terus meningkat. Ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global akan mendorong lebih banyak investor untuk menukar asetnya karena telah diakui sebagai penyimpan nilai.
Direktur Narfex (one stop platform aset digital) Yansen Dinata mengatakan Bitcoin telah menunjukan tanda sebagai aset yang aman sejak adanya sinyal resesi muncul pada Maret 2019 lalu.
Saat pasar ekuitas telah menghadapi tekanan yang signifikan karena kekacauan politik di Inggris seputar Brexit, dan ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Cina.
Menurut Yansen, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mulai berinvestasi aset digital seperti Bitcoin.
Nilai bitcoin diprediksi akan semakin meningkat sepanjang 2020. Dengan kejadian-kejadian tersebut dan ketidakpastian global yang terus berjalan, orang-orang mulai menyadari bahwa Bitcoin memang aset yang aman.
Perlahan banyak yang mulai memindahkan asetnya ke Bitcoin, dan di satu sisi terbatasnya pasokan Bitcoin serta akan terjadi halving yang akan mengurangi block reward dari 12,5 menjadi 6,25 BTC.
Demand yang tinggi serta supply terbatas inilah yang akan menjadi salah satu alasan harga Bitcoin akan semakin melonjak.
Sekarang adalah waktu yang tepat untuk mulai berinvestasi aset digital seperti Bitcoin.
- Raih Lisensi Regulation D, PBOGA Percepat Ekspansi Pasar Kripto Global
- Ini Salah Satu Pilihan Investasi Optimal di Tengah Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global
- Perluas Jangkauan Bisnis, Gotrade Buka Cabang Pertama di Surabaya
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rumah Mewah dan Aset Gembong Narkoba Mak Gadi Disita Polres Inhu
- Mengenal Nonce dan Mining Difficulty dalam Penambangan Bitcoin