2020, Kementan Dorong Sorgum Jadi Pangan Alternatif
Kepala Seksi Intensifikasi Jagung dan Serealia Lain, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementan, Ahmad Yusuf mengatakan daerah penghasil sorgum dengan pola pengusahaan tradisional terdapat di daerah Purwodadi, Pati, Demak, Wonogiri, Gunung Kidul, Kulon Progo, Lamongan, Bojonegoro, Tuban dan Probolinggo.
Tahun 2020 sudah kita alokasikan 5.000 hektar. Ini bukti keseriusan kami mengembangkan sorgum," kata dia.
Menurut Yusuf, yang menarik dari sorgum adalah tidak adanya kandungan gluten seperti tepung terigu. Dengan demikian, komoditas pangan ini tentu banyak yang cari karena sekarang sudah banyak yang beralih ke trend hidup sehat dengan diet gluten seperti di Eropa dan Jepang.
"Sorgum yang kaya kandungan niasin, thiamin, vitamin B6, juga zat besi, dan mangan ini patut untuk terus dikembangkan sebagai pangan alternatif yang menyehatkan," terangnya.(adv/jpnn)
Kementan di tahun 2020 meluncurkan program bantuan benih pangan alternatif yakni tanaman sorgum.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Sumedang jadi Percontohan Pengembangan Program HDDAP, Siapkan Kembangkan Cabai
- Endus Temuan Food Estate, Auditor BPK Minta Rp12 Miliar dari Kementan agar Tutup Mata
- SYL Pakai Uang Karyawan Kementan Untuk Bayar Gaji PRT
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB