2020, Kementan Dorong Sorgum Jadi Pangan Alternatif

2020, Kementan Dorong Sorgum Jadi Pangan Alternatif
Kementan meluncurkan program benih sorgum sebagai salah satu pangan alternatif tahun 2020. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) di tahun 2020 meluncurkan program bantuan benih pangan alternatif. Salah satu pangan alternatif itu adalah tanaman sorgum.

“Sorgum salah satu tanaman yang akan kita alokasikan bantuan benih, karena tanaman ini banyak manfaatnya,” kata Direktur Serealia, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementan, Bambang Sugiharto di Jakarta, Sabtu (21/9/2019).

Salah satu pelaku usaha yang giat membudidaya sorgum ada di Lamongan Jawa Timur, namanya Rumah Sorgum Indonesia.

Unit usaha yang berdomisili di Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan Jawa Timur ini memulai usahanya pada tahun 2016 dan pada tahun 2019 mendapatkan izin resmi dari pemerintah daerah Kabupaten Lamongan.

Menurut Esti Faizah, seorang penyuluh yang juga aktif di Rumah Sorgum, berdirinya unit usaha ini dilatar belakangi melimpahnya produksi biji sorgum di wilayah tersebut.

"Saat panen raya biasanya harganya anjlok, karena petani hanya jual bentuk biji saja, trus muncullah ide kami mengolahnya jadi pangan lokal sehat biar meningkat nilai ekonomisnya," tutur Esti.

Perlu diketahui harga sorgum segar sekitar Rp2.500 sampai Rp 3.000 per kg. Apabila diolah menjadi produk makanan tentu punya nilai tambah lagi.

"Di rumah sorgum, banyak produk olahan yang kami hasilkan. Ada kue sorgum, sirup, beras sorgum, kemplang, madumongso, mie sorgum, banyak olahan lain lagi," ujar Esti

Kementan di tahun 2020 meluncurkan program bantuan benih pangan alternatif yakni tanaman sorgum.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News