2020, Ratusan Polisi Dipecat, 80% Kasusnya Sama
jpnn.com, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, sepanjang Januari hingga Oktober 2020 ini, ada sebanyak 113 oknum anggota Polri dipecat karena melakukan berbagai pelanggaran berat.
Dari ratusan anggota Polri yang dipecat, mayoritas terseret kasus narkoba, baik itu sebagai pemakai, maupun pengedar.
"Tindakan tegas polisi yang terlibat berbagai pelanggaran berat khususnya narkoba dipecat. Sepanjang Januari sampai Oktober ada 113 orang," ujar Argo dalam keterangannya, Minggu (25/10).
Menurut Argo, dari 113 orang dipecat, 80 persennya tersandung kasus narkoba.
Jenderal bintang dua itu menegaskan, Polri akan terus memberantas peredaran narkoba di Indonesia.
Bahkan tak segan menindak siapapun termasuk anggota Polri yang terlibat.
"Komitmen Kapolri Jenderal Idham Azis sudah sangat jelas dan tegas. Oknum anggota yang terlibat (sebagai bandar narkoba, red) harus dihukum mati karena yang bersangkutan tahu undang-undang dan tahu hukum," tegas Argo.
Kasus teranyar seorang oknum perwira Polri Kompol Imam Zaidi Zaid di Riau terlibat dalam peredaran narkoba.
Inilah data jumlah polisi yang dipecat sejak Januari hingga 2020, 80 persen kasusnya sama.
- Chandrika Chika Cs Bakal Menjalani Rehabilitasi di Lido
- Kombes Misbahul: Penerimaan Anggota Polri di Aceh Dilaksanakan Secara Bersih dan Terbuka
- 10 Aki Truk Pengangkut Sampah Milik DLH Kota Palangka Raya Digondol Maling, Polisi Bergerak
- Perempuan 16 Tahun Tewas Dicekoki Narkoba di Hotel
- Tanam Pohon Ganja di Kebun Belajar dari YouTube
- Kronologi Kecelakaan di Trans Kalimantan yang Menewaskan Penumpang Sedan Ford Laser