2023, Mentan SYL Dorong Pengembangan Peternakan Modern Berbasis Teknologi Presisi

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) akan mendorong pengembangan peternakan modern berbasis teknologi presisi yang mampu memproduksi kebutuhan dalam negeri secara konsisten.
Hal ini disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) saat membuka Rapat Koordinasi Teknis Nasional (Rakorteknas) Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Rabu (25/1).
"Peternakan modern harus kami dorong. misalnya kandangnya tidak bau, setiap hari berproduksi dan kandangnya sudah terintegrasi dengan pengolahan," katanya.
Menurut Mentan SYL, peternakan dunia saat ini dalam kondisi yang terpuruk akibat pakan ternak yang sulit, karena tersapu banjir dan cuaca ekstrem.
Dia mengatakan hal itu terjadi di seluruh dunia yang berdampak langsung pada alur distribusi.
"Ini yang menyebabkan dunia mengalami inflasi tinggi. Tapi kita ada 270 juta orang yang makan daging. Ini harus kami pikirkan dan menjadi tanggung jawab," katanya.
Oleh Karena itu, Mentan SYL berharap kolaborasi dan sinergitas pemerintah daerah dan pusat terus diperkuat untuk menjaga produksi yang ada dalam menguatkan ketahanan produk ternak Indoensia.
Terutama dalam hal pembagian tugas dan fungsi kerja masing-masing unit kerja.
Kementerian Pertanian (Kementan) akan mendorong pengembangan peternakan modern berbasis teknologi presisi yang mampu memproduksi kebutuhan dalam negeri.
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Balai Ternak di Mojokerto Targetkan Peternakan Mandiri dan Berkelanjutan
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Harga Ayam di Palembang Mengalami Penurunan, Ini Penyebabnya