21 Jam 55 Menit Lagi Genap 105 Tahun

21 Jam 55 Menit Lagi Genap 105 Tahun
21 Jam 55 Menit Lagi Genap 105 Tahun
Pagi hari pukul 06.30 di Brasilia masih gelap. Berkabut, rumputnya berlapis embun, udara sejuk 15 derajad, mirip di Bandung. Pepohonan yang ditanam juga mirip-mirip dengan yang ada di Indonesia, sesama daerah tropis dengan dua musim. Ada mangga, pisang, jambu, nanas, nangka, bambu, beringin, dan lain-lain. Tapi soal rasa dan ukuran, sungguh berbeda. Bagi kami, yang sedang mengikuti World Cultural in Development Forum (WCF) bersama Kemendikbud RI, memahami kebudayaan Negeri Samba ini menjadi amat penting untuk kerjasama di bidang kebudayaan ke depan.

Bagian paling favorit difoto-foto pengunjung adalah tempat petugas jaga istana yang mirip penjaga istana Buckingham di London sana. Mengenakan kostum putih-putih, lengkap dengan pedang panjangnya, dan tidak berkedip meskipun digoda-goda. Di sampai pos penjaga itu, ada pohon mangga yang buahnya lebat dan dibiarkan matang di pohon. Sepertinya tidak ada yang perhatian, dan menyantap buahnya. Ternyata, pengunjung tidak dilarang memanjat dan menyantapnya? Wow. Betul-betul istana untuk rakyat! Selamat jalan Bapak Arsitektur Brazil. Selamat “berpindah alamat” menuju tempat yang lebih istimewa. (*)

BAGI warga kota wisata dan kota budaya, Rio de Janeiro, Brazil, nama Oscar Ribeiro de Almeida Niemeyer Soares Filho sangat popular. Dia sudah dianggap


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News