22 Tahun Honorer ini Jaga Rumah Pengasingan Bung Karno, Kadang Merinding Saat Ruangan Sepi

22 Tahun Honorer ini Jaga Rumah Pengasingan Bung Karno, Kadang Merinding Saat Ruangan Sepi
Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu. Foto : Natalia Laurens/JPNN

"Saya jadi banyak membaca kemudian setiap kali orang dekat atau kerabat Bung Karno datang mereka pasti bercerita sehingga saya mendapat pengetahuan dan cerita baru tentang beliau," ujar Yaman.

22 Tahun Honorer ini Jaga Rumah Pengasingan Bung Karno, Kadang Merinding Saat Ruangan Sepi

Penjaga Rumah Pengasingan Bung Karno M. Yaman

Menjaga bangunan tua, memang susah-susah gampang. Yaman dan sembilan rekannya yang bergantian jaga harus memastikan tidak ada barang peninggalan Bung Karno  yang rusak akibat ulah pengunjung.

Tak hanya itu, diakui Yaman, sesekali dia merasakan suasana yang berbeda di setiap ruangan yang dilewati di dalam bangunan tersebut.

"Kadang kalau ruangan sepi pengunjung, kalau sendirian itu seperti merinding. Rasanya seperti saya enggak sendiri di situ. Tapi paling hanya itu sih aura mistis yang saya rasakan. Tidak pernah ada gangguan-gangguan lainnya," imbuh Yaman sambil tersenyum. 

Dia sudah lama bertugas di tempat itu, sehingga rasa takut di awal-awal bekerja kini mulai terkikis. Kini yang  Yaman khawatirkan adalah kejahilan sejumlah oknum pengunjung yang tidak menaati peraturan.

Aturannya tak sulit sebenarnya. Pengunjung harus masuk tanpa alas kaki dan tidak menduduki kursi maupun tempat tidur Bung Karno. Apalagi sampai memindahkan letak barang-barangnya.

Rumah Pengasingan Bung Karno jadi saksi kisah cintanya dengan istri ketiganya Fatmawati di Bengkulu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News