23 Pekerja Migran Indonesia yang Baru Pulang dari Malaysia dan Singapura Positif Terjangkiti COVID-19

23 Pekerja Migran Indonesia yang Baru Pulang dari Malaysia dan Singapura Positif Terjangkiti COVID-19
WNI dari Sabah, Malaysia yang baru tiba di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan didata dan diawasi oleh petugas kesehatan dalam rangka pencegahan merebaknya virus Corona. Foto: ANTARA/Rusman

jpnn.com, BATAM - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan sebanyak 23 orang pekerja migran Indonesia (PMI) yang baru pulang dari Malaysia dan Singapura di Kota Batam Kepulauan Riau dinyatakan positif COVID-19.

"Dari 54 orang PMI yang menjalani pemeriksaan swab tenggorokan, 23 orang di antaranya terkonfirmasi positif COVID-19," ujar Muhammad Rudi, dalam keterangan tertulis yang diterima Jumat.

Data PMI tersebut tidak dimasukkan dalam data COVID-19 Kota Batam. Sementara itu, pihak Kantor Pelabuhan Kelas I Batam masih enggan memberikan keterangan terkait pemeriksaan swab terhadap PMI tersebut.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam juga belum memberikan detil penanganan PMI selama berada di kota setempat.

Sementara itu, selain 23 orang PMI, Gugus Tugas Batam juga menyampaikan tambahan 25 orang terkonfirmasi positif COVID-19, yang merupakan warga daerah setempat.

BACA JUGA: Satu Keluarga asal Jakarta yang Hendak Rayakan Iduladha di Aceh Barat Dinyatakan Positif COVID-19

Dengan begitu, total warga yang positif COVID-19 sebanyak 314 orang, 252 orang sembuh, 14 meninggal dan lainnya masih di rawat di sejumlah rumah sakit, di luar data PMI yang dinyatakan positif COVID-19.(antara/jpnn)

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan sebanyak 23 orang pekerja migran Indonesia yang baru pulang dari Malaysia dan Singapura di Kota Batam Kepulauan Riau dinyatakan positif COVID-19.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News