24 Ruki Terbakar, 1 Tewas..Hangus

24 Ruki Terbakar, 1 Tewas..Hangus
Api melalap sejumlah ruki di Gurabesi, Jayapura Utara. Foto: dok/Cenderawasih Pos

jpnn.com - JAYAPURA - Si Jago Merah mengamuk di pertigaan Jalan Stiapura dan Jalan Ahmad Yani, Gurabesi, Jayapura Utara, Jumat (19/2) siang. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 24 petak bangunan rumah dan kios (ruki) ludes dilalap api.

Selain menghanguskan 24 petak Ruki, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 11.15 WIT ini juga menewaskan seorang penjaga warung makan bernama Ani (14). Korban diduga tidak sempat menyelamatkan diri saat terjadi kebakaran sehingga terjebak di dalam warung tempatnya bekerja.

Jenazah korban ditemukan dalam keadaan hangus terbakar di dalam warung dan langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Papua. Hingga kemarin, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap sumber api.

Beberapa orang warga yang ditemui Cenderawasih Pos di sekitar lokasi kebakaran menyebutkan api diduga berasal dari salah satu warung makan milik Sutarjo (40). Kebakaran tersebut diketahui setelah Sutarjo bersama istrinya berlari keluar dari dalam warungnya dan berteriak kebakaran. “Api kemudian cepat membesar dan merembet ke bangunan yang ada di sampingnya,” ucap seorang warga. 

Kapolres Jayapura Kota AKBP Jermias Rontini yang dikonfirmasi di lokasi kebakaran mengatakan, kebakaran tersebut diduga terjadi sekitar pukul 11.15 WIT. Dari keterangan sejumlah saksi, api diduga berasal dari warung milik Sutarjo yang kemudian merembet ke bangunan lain. 

Dikatakannya, padatnya bangunan yang ada di sekitar lokasi kebakaran membuat api cepat merembet sehingga menghanguskan 24 petak rumah dan kios yang rata-rata berkonstruksi semi permanen. “Sebanyak 6 unit mobil pemadam kebakaran dan satu mobil water canon diturunkan untuk memadamkan api. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 12.30 WIT,” tandasnya.

Dalam musibah ini, menurut Kapolres Rontini satu orang penjaga warung makan bernama Ani (14) ditemukan tewas terpanggang. Korban menurut Rontini tidak sempat menyelamatkan diri saat api membakar warung tempatnya bekerja. 

“Dari keterangan saksi, korban saat itu sedang mencuci piring di belakang warung tempatnya bekerja, kemudian terjadi ledakan dan api langsung membesar. Korban saat itu terjebak dan tidak bisa menyelamatkan diri,” jelasnya. (jo/qad/nat/adk/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News