25 Tahun Banjir Tenggelamkan Cipinang Melayu, Anies Punya Cara Begini?

25 Tahun Banjir Tenggelamkan Cipinang Melayu, Anies Punya Cara Begini?
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengunjungi wilayah RW 04, Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Selasa (9/2). Foto: Instagram/Anies Baswedan

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendatangi wilayah RW 04, Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, Selasa (9/2) malam.

Kedatangan Anies itu meninjau wilayah yang kini telah terbebas dari banjir.

Wilayah Cipinang Melayu, khususnya di RW 03 dan 04 memang tiap tahunnya selalu dilanda banjir akibat luapan Kali Sunter. Bahkan, ketinggian air kerap mencapai tiga meter.

Atas permasalahan tersebut, secara bertahap Anies beserta jajarannya akhirnya menemukan penyebab masalah banjir selalau melanda Cipinang Melayu.

Anies mengatakan, banjir di Cipinang Melayu dapat diatasi dengan pengendalian air di hulu Kali Sunter yang terletak di selatan Jakarta Timur.

"Ikhtiar yang kami lakukan adalah pengerukan Waduk Pondok Rangon dan Waduk TIU di sisi selatan Jakarta Timur, di sana dilakukan pengerukan," kata Anies dalam akun Instagramnya, Selasa.

Selain pengerukan kedua waduk, Pemprov DKI juga membangun sodetan khusus untuk mengalirkan air Kali Sunter ke kedua waduk tersebut.

"Disiapkan sodetan khusus sehingga air sungai dialirkan dan ditahan di waduk, baru kemudian mengalir ke sini dengan volume debit air yang terkendali," ujar Anies.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sampaikan cara atasi banjir di Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Anies mengatakan, banjir di Cipinang Melayu dapat diatasi dengan pengendalian air di hulu Kali Sunter yang terletak di selatan Jakarta Timur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News