26 Tahun Tak Terlihat, Rantis Marinir Ini Masih Luar Biasa

Materi yang diajarkan kali ini adalah pengoperasian jembatan lipat tipe LEGUAN MLC 70.
Jembatan buatan Jerman itu memiliki bentang 26 meter dan punya daya tahan dilewati kendaraan hingga bobot 70 ton.
Jembatan taktis darurat itu bisa dipasang dengan cepat untuk mendukung gerak maju kendaraan militer ketika menghadapi rintangan berupa sungai ataupun medan tanah berceruk dalam.
"Material ini adalah jawaranya Yon Zeni 1 Marinir, laksanakan LPK dengan sungguh-sungguh agar kemampuan bantuan tempur zeni tetap terbina dan terpelihara," kata Danyon Zeni 1 Mar Letkol Marinir Rudi Sutisna saat latihan.
Selama kegiatan dan latihan tersebut, seluruh prajurit memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan serta selalu mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
MAN Kat1 8x8 LEGUAN MLC70 masuk kategori Military Mobile Bridge (MMB).
Jembatan lipatnya adalah tipe LEGUAN yang dibuat pabrikan asal Jerman, Krauss-Maffei Wegmann (KMW).
Rantis marinir yang satu ini besar, panjang, tetapi hanya butuh waktu kurang dari 5 menit untuk menggelarnya.
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- Soal Pembayaran Tunggakan Triliunan TNI AL, Menhan Singgung Kebijakan Tersentralisasi
- Rapat Bareng Menhan, Legislator Ungkit Utang Triliunan TNI AL
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia