274,5 Juta Gamers di Asia Tenggara Didominasi Milenial Indonesia

274,5 Juta Gamers di Asia Tenggara Didominasi Milenial Indonesia
Co-Founder & Chief Marketing Officer EVOS Esports, Michael Wijaya. Foto tangkapan zoom

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia merupakan negara pendorong utama pertumbuhan industri esports di Asia Tenggara.

Menurut Co-Founder & Chief Marketing Officer EVOS Esports Michael Wijaya, dari total 274,5 juta gamers di Asia Tenggara pada 2021, Indonesia berkontribusi sekitar 43% terhadap jumlah total tersebut.

Selain itu Indonesia juga menyumbang pendapatan terbesar senilai USD2,08 miliar atau sekitar Rp30 triliun.

"Tingginya jumlah gamers dan pendapatan ini menjadi indikasi bahwa industri esports memiliki potensi yang cukup besar di Indonesia," kata Michael dalam diskusi media daring "Indonesia Esports Industry Outlook 2021”, Kamid (5/8).

Data EVOS juga menunjukkan bahwa esports ini juga sangat diminati oleh kalangan anak muda di mana sekitar 58% dari penggemar EVOS dan esports berasal dari anak muda berusia di bawah 18 tahun.

Sekitar 41% dari para penggemar EVOS dan esports berasal dari kalangan milenial berusia 19-29 tahun. Besarnya jumlah fanbase ini kata Michael, juga diikuti dengan tingginya intensitas waktu yang dihabiskan oleh para penggemar esports ini untuk bermain game pilihan mereka. 

"Hal ini menunjukan adanya kecintaan dari para penggemar esports terhadap pilihan game yang mereka pilih," ucap Michael.

Pada kesempatan sama, Co-Founder & Chief Business Officer EVOS Esports, Hartman Harris mengatakan, outlook kali ini terselenggara atas hasil kerja sama antara EVOS, dan Visa dengan dukungan Bank Mandiri.

Dari total 274,5 juta gamers di Asia Tenggara pada 2021, Indonesia berkontribusi sekitar 43%.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News