28 Juli Gerhana Bulan Total, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf

28 Juli Gerhana Bulan Total, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf
Gerhana Bulan. Ilustrasi Foto: Pixabay

jpnn.com, JAKARTA - Gerhana Bulan Total (GBT) atau khusuful qamar diprediksi akan kembali terjadi pada 28 Juli 2018. Umat Islam pun diimbau untuk melaksanakan salat gerhana atau khusuf.

Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin mengungkapkan, hampir seluruh kawasan Indonesia bisa mengamati GBT ini.

Awal gerhana diperkirakan mulai pukul 01:24:27 WIB hingga 05:19:00 WIB. “Puncak gerhana akan terjadi pada pukul 03:21:44 WIB, dan akhir gerhana bulan total pada pukul 04:13:12 WIB,” ujarnya di Jakarta, Rabu (25/7).

Muhammadiyah mengajak umat Islam untuk melaksanakan Salat Gerhana atau Salat Khusuf.

Ditjen Bimas Islam telah menerbitkan seruan kepada para Kepala Kanwil Kemenag agar menginstruksikan Kepala Bidang Urusan Agama Islam/Kepala Bidang Bimas Islam/Pembimbing Syariah, Kepala Kemenag Kabupaten/Kota, dan Kepala KUA untuk bersama para ulama, pimpinan ormas Islam, imam masjid, aparatur pemerintah daerah dan masyarakat melaksanakan Salat Gerhana Bulan Parsial di wilayahnya masing-masing.

“Pelaksanaan salat gerhana disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerahnya masing-masing,” katanya. (esy/jpnn)

Adapun tatacara Salat Gerhana adalah sebagai berikut:
a. Berniat di dalam hati;
b. Takbiratul ihram, yaitu bertakbir sebagaimana salat biasa;

c. Membaca do’a iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih) sebagaimana terdapat dalam hadits Aisyah: “Nabi Saw. menjaharkan (mengeraskan) bacaannya ketika shalat gerhana.”(HR. Bukhari no. 1065 dan Muslim no. 901);
d. Kemudian ruku’ sambil memanjangkannya;

Muhammadiyah mengajak umat Islam untuk melaksanakan salat gerhana atau salat khusuf.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News