28 Negara Ikut Kontes Matematika di Bali
Jumat, 15 Juli 2011 – 18:08 WIB
JAKARTA - 28 negera dipastikan berpartisipasi pada Kompetisi Matematika Indonesia Internasional (International Indonesia Mathematics Competitions/IIMC) 2011 yang digelar pada 18-23 Juli 2011 di Bali. Peserta kompetisi adalah siswa sekolah dasar (SD) yang berusia hingga 12 tahun dan sekolah menengah pertama (SMP) berusia 13-16 tahun. Samino menjelaskan, kompetisi tersebut meliputi dua kategori yaitu individu dan tim. Setiap negara mengirimkan 1-4 tim per jenjang. Satu tim terdiri atas enam orang, yakni satu orang team leader, satu orang wakil team leader, dan empat orang siswa.
Pada penyelenggaraan IIMC ke-7 ini, Indonesia menjadi negara peserta yang paling banyak mengirimkan peserta, yaitu 10 tim tingkat SD yang terdiri dari 40 siswa, serta 11 tim tingkat SMP yang terdiri dari 45 siswa. Kepala Sub Direktorat Program dan Evaluasi Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Samino, menyatakan, IIMC sangat mendukung peningkatkan daya saing internasional.
Menurut dia, penguasaan dalam ilmu-ilmu dasar seperti matematika merupakan salah satu modal utama dalam kemajuan bangsa. "Tingkat penguasaan ilmu-ilmu dasar menjadi salah satu indikator seberapa jauh suatu bangsa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologinya," katanya di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Jumat (15/7).
Baca Juga:
JAKARTA - 28 negera dipastikan berpartisipasi pada Kompetisi Matematika Indonesia Internasional (International Indonesia Mathematics Competitions/IIMC)
BERITA TERKAIT
- Wakil Ketua MPR Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi Konsisten Dilakukan
- Pertamina Goes to Campus 2024 Resmi Dibuka, ITB Dipilih sebagai Lokasi Pertama
- 200 Praja IPDN Masuk Latsitardanus XLIV, Rektor Hadi: Ikhlas & Tanggung Jawab
- Gelar IYSDGS 2024, Universitas Bakrie Dorong Anak-Anak Muda RI Lebih Banyak Aksi
- Fauzie Yusuf Siap Lakukan Pembenahan Kurikulum Universitas Jayabaya
- 25 PTN Buka Pendaftaran SMMPTN-Barat 2024, Kuota Banyak, Ada Kebijakan Baru