28 Orang Rawat Inap karena Difteri

28 Orang Rawat Inap karena Difteri
Infus. Foto: dok JPG

Kosongnya persediaan ADS di rumah sakit milik Pemprov Jatim itu pun membuat dokter semakin ekstra dalam memperhatikan pasien.

Setiap waktu gejala klinis dan keluhan terus dipantau dan diatasi.

Sebab, dikhawatirkan muncul efek samping akibat racun yang dikeluarkan bakteri Corynebacterium diphtheriae itu.

Jika racun tersebut menyebar dan menyerang organ tubuh, terutama jantung, akan terjadi miokarditis.

Yakni, suatu peradangan jantung yang dapat mengakibatkan terganggunya otot jantung hingga bisa mengalami gagal jantung.

''Pemberian antibiotik sebenarnya sudah cukup ketika kuman mati sebelum racun keluar. Sayangnya, pasien tidak bisa diprediksi datang ke sini kondisinya seperti apa,'' kata Harsono.

Keberadaan ADS tentu penting untuk mengantisipasi kejadian tersebut.

Pihak RSUD dr Soetomo sudah mengontak Dinas Kesehatan Provinsi Jatim untuk meminta tambahan ADS.

Pekan ini ada 12 pasien difteri menjalani rawat inap di RSUD dr. Soetomo Surabaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News