Waspada, Jatim Masih Masuk KLB Difteri

Waspada, Jatim Masih Masuk KLB Difteri
Vaksinasi. ILUSTRASI. FOTO: Pixabay.com

jpnn.com, SURABAYA - Jumlah penderita difteri di wilayah Jawa Timur naik dalam dua tahun terakhir.

Bahkan, kini Jatim masuk dalam daftar daerah berstatus kejadian luar biasa (KLB) difteri.

Kondisi itu membuat pemprov melakukan langkah darurat. Kemarin Gubernur Jatim Soekarwo menginstruksi seluruh kabupaten/kota untuk melaksanakan outbreak response immunization (ORI).

Lewat program itu, seluruh warga Jatim berusia 1-19 tahun mendapat imunisasi difteri.

Kebijakan tersebut diambil dalam rapat koordinasi pemantapan ORI difteri di kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim kemarin.

Rakor yang dipimpin gubernur itu dihadiri perwakilan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Untung Suseno Sutarjo.

Dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa ORI bakal digelar serentak di 38 kabupaten/kota di Jatim.

"Tentu, kami sedih dengan hal ini. Karena itu, mari bersama-sama bergerak mengatasi difteri," katanya.

Semua warga Jatim dari usia 1 tahun sampai 19 tahun harus mendapatkan imunisasi difteri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News