28 Ribu Perempuan Arab Saudi Bersaing untuk Jadi Masinis Kereta Cepat
Kamis, 17 Februari 2022 – 16:30 WIB

Selama ini perempuan Saudi hanya bekerja di bidang yang terbatas seperti guru dan tenaga kesehatan karena ketatnya pemisahan jender. (Reuters: Hamad I Mohammed)
Partisipasi perempuan di dunia kerja meningkat dua kali lipat menjadi 33 persen selama lima tahun terakhir, sejalan dengan upaya Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi membuka negara tersebut dan mengembangkan perekonomian.
Baca Juga:
Sekarang perempuan Saudi sudah mulai bisa bekerja di lapangan kerja yang sebelumnya hanya diperuntukkan bagi pria atau pekerja migran.
Namun, menurut data statistik, proporsi perempuan yang bekerja di negara tersebut masih sekitar setengah dari pria yang bekerja.
Jumlah wanita yang bekerja saat ini adalah 34,1 persen dan jumlah perempuan yang tidak bekerja tiga kali lebih tinggi dari pria yaitu 21,9 persen.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News.
Sebuah lowongan kerja sebagai masinis perempuan di Arab Saudi dibanjiri oleh 28 ribu pelamar, padahal hanya 30 posisi yang tersedia
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya