28 Ribu Perempuan Arab Saudi Bersaing untuk Jadi Masinis Kereta Cepat

28 Ribu Perempuan Arab Saudi Bersaing untuk Jadi Masinis Kereta Cepat
Selama ini perempuan Saudi hanya bekerja di bidang yang terbatas seperti guru dan tenaga kesehatan karena ketatnya pemisahan jender. (Reuters: Hamad I Mohammed)

Partisipasi perempuan di dunia kerja meningkat dua kali lipat menjadi 33 persen selama lima tahun terakhir, sejalan dengan upaya Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi membuka negara tersebut dan mengembangkan perekonomian.

Sekarang perempuan Saudi sudah mulai bisa bekerja di lapangan kerja yang sebelumnya hanya diperuntukkan bagi pria atau pekerja migran.

Namun, menurut data statistik, proporsi perempuan yang bekerja di negara tersebut masih sekitar setengah dari pria yang bekerja.

Jumlah wanita yang bekerja saat ini adalah 34,1 persen dan jumlah perempuan yang tidak bekerja tiga kali lebih tinggi dari pria yaitu 21,9 persen.

Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News.

 

Sebuah lowongan kerja sebagai masinis perempuan di Arab Saudi dibanjiri oleh 28 ribu pelamar, padahal hanya 30 posisi yang tersedia


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News