3 Alasan Pecat OSO, Langsung Ada Serangan Balik
Selasa, 16 Januari 2018 – 09:24 WIB

Ketua DPD Oesman Sapta Odang saat kunjungan ke Ternate, Malut, Rabu (27/12). Foto: Humas MPR for JPNN.com
OSO sering memecat pengurus daerah tanpa mekanisme rapat internal DPP.
OSO dinilai arogan karena kerap main ancam kepada pengurus daerah.
OSO diduga menerima mahar demi mengeluarkan SK pencalonan pilkada.
OSO dinilai serakah karena merebut jabatan ketua DPD yang berimbas pada elektabilitas partai.
OSO Membantah
Pemecatan maupun tudingan arogan adalah bentuk ketegasan demi kepentingan partai.
Menyebut tidak ada sepeser pun uang partai masuk ke kantong pribadi.
Membantah ada mahar politik.
Konflik di internal Partai Hanura sudah tajam, terbentuk dua kubu yang saling bertahan dengan argumentasinya masing-masing. Pecat dibalas pecat.
BERITA TERKAIT
- Inas Zubir Bicara Krisis dan Peluang Masa Depan Hanura di Tengah Keterpurukan
- Saat Melantik Pengurus Baru Partai Hanura, OSO: Kami Mendukung Prabowo
- OSO Tegaskan Partai Hanura Mendukung Pemerintahan Presiden Prabowo
- OSO Minta Anggota DPRD dari Partai Hanura Seluruh Indonesia Berkomitmen Membela Kepentingan Rakyat Daerah
- Gelar Open House Lebaran 1446 Hijriah, OSO Ingatkan Pentingnya Menjaga Silaturahmi Sesama Manusia
- OSO Pimpin Pemakaman Ketua Dewan Guru KKI Imam Budiarto Buchori