3 Cara Mengatasi Anemia pada Ibu Hamil

3 Cara Mengatasi Anemia pada Ibu Hamil
Ilustrasi logo seseorang hamil. Foto: Antara

“Zat besi sangat diperlukan tubuh agar produksi dan aliran darah merah bisa berjalan dengan baik. Sumber zat besi seperti daging sapi, ayam, ikan, telur, gandum dan kacang-kacangan memang baik dikonsumsi oleh ibu hamil secara rutin,” tutur dr. Dejandra. 

2. Tingkatkan asam folat

Dokter Dejandra juga menyarankan ibu hamil untuk mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat tinggi. Misalnya, kacang almon, kacang mede, sayuran hijau (bayam, brokoli, kangkung), biji-bijian kering, dan buah-buahan kering. 

3. Transfusi darah jika diperlukan

Jika anemia disebabkan ibu hamil kehilangan banyak darah, salah satu cara yang paling tepat untuk mengatasinya adalah dengan mendapatkan transfusi darah. Hal ini penting, khususnya jika kadar Hb sudah di bawah 6 mg/dL.

“Penyebab kehilangan darah bisa bermacam-macam. Misalnya, luka pada saluran pencernaan, seperti usus atau anus, sehingga terjadi BAB atau muntah darah. Konsumsi obat-obatan antiradang atau antinyeri yang tidak sesuai anjuran juga dapat melukai lambung, sehingga menyebabkan luka dan pendarahan di saluran cerna,” kata dr. Dejandra.

Cara terbaik untuk mengatasi anemia pada ibu hamil adalah dengan mengetahui penyebab utamanya. Karena itu, jika Anda mengalami tanda dan gejala anemia, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter kandungan.

Selain itu, periksakan kondisi kehamilan secara rutin untuk mendeteksi masalah kesehatan lebih cepat.(HNS/AYU/klikdokter)

Saat hamil, Anda berisiko tinggi mengalami anemia. Maksudnya, tidak memiliki sel darah merah dalam jumlah yang cukup untuk mengantarkan oksigen ke jaringan tubuh.


Redaktur & Reporter : Yessy

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News