3 Cara Pemerintah Genjot Ekspor

3 Cara Pemerintah Genjot Ekspor
Ilustrasi peti kemas. Foto: Frizal/Jawa Pos

Menurut dia, perekonomian dunia yang masih lambat membuat pemerintah belum berani menargetkan pertumbuhan ekspor di atas sepuluh persen.

Apalagi, hambatan tarif dan nontarif yang dituangkan dalam perjanjian-perjanjian perdagangan dengan beberapa negara sebelumnya mungkin baru bisa diratifikasi akhir tahun ini.

”Karena itu, saya tidak berani targetkan double digit karena ratifikasi baru efektif tahun depan,” beber Enggar.

Untuk mencapai target ekspor yang sudah ditetapkan tahun ini, Kemendag akan menerapkan tiga strategi peningkatan ekspor.

Pertama, fokus pada infrastruktur melalui pembangunan-pembangunan hard and soft infrastructure.

Kedua, perbaikan indikator kerja pada kementerian atau lembaga negara.

Ketiga, melalui investasi sumber daya manusia (SDM) dengan menjadikan pegawai negeri sipil (PNS) sebagai fasilitator untuk menyosialisasikan target-target yang sudah dirancang.

Untuk strategi meningkatkan kinerja ekspor dan memperluas akses pasar, Kemendag juga akan terus menambah jumlah kerja sama perdagangan internasional.

Ketidakpastian ekonomi global membuat pemerintah tidak mau muluk-muluk mematok target ekspor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News