3 Hal ini Jadi Perhatian Menhub untuk Menekan Angka Kecelakaan
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi seluruh pihak yang telah membantu mendukung pelaksanaan arus mudik dan arus balik Lebaran 2017.
Pada kesempatan tersebut, Budi memaparkan tiga hal yang menjadi perhatiannya untuk menekan angka kecelakaan.
"Pertama, berkaitan dengan penggunaan sepeda motor untuk jarak jauh. Kami belum mampu menyelesaikan dengan alternatif-alternatif lain. Karenanya, selain ada mudik gratis, kita minta Polri untuk memberikan pernyataan (himbauan) kepada mereka (pengemudi sepeda motor) dan tempat istirahat bagi mereka," ujar Budi.
Kedua, berkaitan dengan kelaikan bus.
"Terkait dengan bus yang relatif banyak yang belum laik, ada 30 persen. Kami mohon kepada Polri untuk melakukan penindakan bagi mereka (bus) yang tidak berstiker," pinta Budi.
Menurutnya, berdasarkan kejadian kecelakaan di beberapa titik disebabkan oleh armada bus yang memang sama sekali tidak memiliki kualifikasi di jalan raya. Untuk itu, Kemenhub sudah berkoordinasi dengan Kapolri.
Terakhir, mantan dirut AP II ini mengimbau operasional truk.
"Kemarin pagi kami sudah buat Surat Edaran. Kami bukannya memperpanjang ketidakbolehan truk beroperasi, tetapi kami hanya menghimbau agar truk tidak beroperasi sampai tanggal 2 Juli 2017 pukul 24.00 WIB," jelasnya.(chi/jpnn)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi seluruh pihak yang telah membantu mendukung pelaksanaan arus mudik dan arus balik Lebaran 2017.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Angka Kecelakaan Meningkat, MPMInsurance Mengedukasi Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan
- Kronologi Kecelakaan di Trans Kalimantan yang Menewaskan Penumpang Sedan Ford Laser
- Belasan Korban Kecelakaan Bus dan Kereta di OKU Timur Masih Dirawat di Rumah Sakit
- Bus Tertabrak Kereta Api, Sopir dan Kernet Diburu Polisi
- Mudik Lebaran 2024, Tol Trans Sumatera Dilintasi 2,1 Juta Kendaraan
- Kata Polisi soal Kecelakaan Maut di Tol Pekanbaru-Dumai yang Melibatkan Anak 17 Tahun