3 Jurus Kementan Antisipasi Krisis Pangan Global

3 Jurus Kementan Antisipasi Krisis Pangan Global
Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Ali Jamil (baju putih). Foto: Humas Kementan

Dalam rangka memberikan informasi publik terkait isu global krisis pangan, Direkotrat Jenderal Sarana dan Prasarana Pertanian (PSP) melaksanakan workshop pertanian.

Mengambil tajuk 'Mensiasati Krisis Pangan Global dengan Meminimalisir Risiko Produksi Pangan Melalui Pembiayaan Pertanian', workshop digelar selama tiga hari, terhitung hari ini (5/10) hingga Jumat mendatang.

Workshop akan membahas banyak aspek. Di antaranya tentang KUR, resiko terhadap produksi pangan, pengembangan keuangan inklusif dalam pembangunan pangan dan pertanian, serta asuransi pertanian.

“Intinya adalah bagaimana menciptakan solusi dari krisis pangan ini, melalui skema pembiayaan pertanian,” tegas Syahrul.

Menteri SYL memaparkan, untuk menghadapi krisis pangan global saat ini terdapat tiga strategi utama yang akan dijalankan oleh Kementan.

Pertama, peningkatan kapasitas produksi untuk komoditas yang mengendalikan inflasi, seperti cabai dan bawang. Selain itu, dilakukan juga peningkatan kapasitas produksi untuk menekan impor.

“Untuk menekan impor maka kita akan tingkatkan kapasitas produksi kedelai, gula tebu, dan daging sapi,” ujar Syahrul.

Kedua, strategi Kementan yakni mengembangkan komoditas-komoditas yang dijadikan sebagai subtitusi impor.

Untuk menghadapi krisis pangan global saat ini terdapat tiga strategi utama yang akan dijalankan oleh Kementan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News