3 Kasus ATM Bobol di Mataram
Minggu, 24 Januari 2010 – 05:42 WIB
Korban yang merasa tidak pernah melakukan transaksi, sempat mengonfirmasi pihak bank. "Anehnya, setelah pihak bank dihubungi, uang korban kembali Rp 5 juta," katanya.
Baca Juga:
Kemarin, korban penipuan nomor call center mesin ATM Bank Mandiri, Sadri mendatangi Polres Mataram. Kedatangan pengusaha dari Pekanbaru asal Sumbawa ini tidak lain mempertanyakan proses pengusutan kasus yang dialaminya. "Saya ke sini hanya ingin mengetahui sejauh mana kasus tersebut diproses," katanya di Mapolres Mataram. Akibat kejadian itu, Sadri mengalami kerugian secara keseluruhan mencapai Rp 52 juta. Rp 50 Juta terjadi saat melakukan transaksi menggunakan kartu ATM BRI dan Rp 2 juta melalui kartu ATM BNI. "Kartu saya saat itu tertelan di mesin ATM Mandiri di Jalan Majapahit," jelas Sadri lagi.
Sadri juga mempertanyakan proses transfer pelaku yang melebihi limit transaksi kartu. "Kartu ATM saya (ATM BRI,red) dalam sehari hanya bisa dipakai transaksi Rp 25 juta, tapi nyatanya sehari uang tersebut bisa keluar Rp 50 juta," jelasnya.
Terkait kasus tersebut, Andrie menjelaskan, sejauh ini pihaknya telah berupaya maksimal. Termasuk memanggil teknisi mesin ATM Bank Mandiri, sampai pimpinan BRI Cakranegara. Dikatakan, berdasar pengakuan pimpinan BRI Cakranegara, untuk meminta identitas nasabah tempat uang itu ditransfer harus seizin Bank Indonesia (BI) Mataram.
MATARAM--Pembobolan ATM terus terkuak di sejumlah daerah. Kali ini terungkap di Mataram, ada tiga kasus yang laporannya sudah masuk ke aparat kepolisian
BERITA TERKAIT
- Menjelang Peringatan HUT ke-67, Kodam XV/Pattimura Gelar Bakti Sosial
- DPRD DKI Dukung Langkah Jakpro Fasilitasi Warga Kampung Bayam
- Polisi Melarang Pengendara Melintasi Lembah Anai, Ini Rute Alternatif
- Kombes Gidion: Tak Ada Sejengkal Tanah pun Bagi Pelaku Kriminal di Jakarta Utara
- Banjir Merendam Beberapa Wilayah di Jakarta Pagi Ini
- GBU Kirim Bantuan Kebutuhan Pokok untuk Warga Terdampak Banjir di Kubar