3 Kasus Subvarian Omicron XBB.1.5 atau Kraken Ditemukan di Indonesia, Waspada

"Vaksin menurunkan risiko penularan, tetapi bukan berarti tidak ada penularan. Vaksin efektif menekan risiko sakit berat dan kematian karena perlindungan vaksin mencapai lebih dari 95 persen," tuturnya.
Dari penelusuran kontak erat terhadap sepuluh orang yang berinteraksi dengan pasien di Pamulang, Kemenkes mendeteksi satu di antaranya positif Covid-19 Subvarian Kraken.
seluruh pasien Kraken hanya mengalami gejala ringan seperti pilek dan batuk, dua di antaranya telah dilaporkan sembuh setelah menjalani karantina di kediaman masing-masing.
Sementara itu, Direktur Pascasarjana Universitas YARSI Prof Tjandra Yoga Aditama mendorong otoritas terkait mewaspadai penambahan jumlah kasus Kraken di Indonesia.
"Misalnya, dengan mendeteksi adanya kemungkinan kasus, artinya dengan tes PCR dan pemeriksaan whole genome sequencing, melakukan pelacakan kontak secara intensif, apalagi karena ini memang lebih mudah menular," ucapnya.(antara/jpnn)
Kemenkes temukan 3 kasus subvarian Omicron XBB.1.5 atau Kraken dari pelaku perjalanan luar negeri, satunya pulang umrah. Simak penjelasannya.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Imbauan MenPAN-RB & BKN Tak Ampuh, Honorer K2 Teknis Tetap Diputus Kontrak
- Gandeng Pfizer, AMPHURI Ingatkan Calon Jemaah Umrah & Haji Cegah Pneumonia dengan Vaksinasi
- Perlindungan Kesehatan, Prudential Gelar Vaksinasi untuk Karyawan dan Keluarga
- Cegah Penyakit Tidak Menular, Remaja Diminta Terapkan Pola Makan Gizi Seimbang
- Kemenkes & Takeda Edukasi Pentingnya Pencegahan Dengue, Jangan Tunggu Wabah Datang
- Cak Imin Minta Kemenkes Lakukan Ini Setelah Siswa Keracunan Menyantap MBG