3 Negara Ini Kalahkan Industri Alas Kaki Indonesia

jpnn.com - SIDOARJO – Industri alas kaki tanah air bertumbuh empat persen sepanjang 2016.
Kementerian Perindustrian memprediksi, industri alas kaki pada tahun depan bertumbuh lebih tinggi jika dibandingkan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi 5,6 persen.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto menilai, butuh investasi baru dan penguatan bahan baku untuk mendorong pertumbuhan industri alas kaki.
”Industri ini menjadi salah satu andalan ekspor. Mayoritas orientasi industri alas kaki untuk ekspor dan bisa menampung banyak tenaga kerja,” ujarnya saat kunjungan ke Balai Pengembangan Industri Persepatuan Indonesia (BPIPI) di Sidoarjo, Rabu (21/12).
Salah satu kendala pertumbuhan industri persepatuan Indonesia adalah minimnya produktivitas tenaga kerja di Indonesia.
”Pemerintah sudah cukup memberikan insentif bagi industri alas kaki dalam negeri,” ujarnya.
Salah satu insentif yang diberikan pemerintah adalah diskon pajak penghasilan pasal 21 bagi industri alas kaki melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 41 Tahun 2016 tentang Perlakuan Pajak Penghasilan Pasal 21 atas Penghasilan Pegawai dari Pemberi Kerja dengan Kriteria Tertentu.
Pemberi kerja yang dimaksud adalah industri alas kaki serta tekstil dan produk tekstil (TPT) yang berorientasi ekspor minimal 50 persen dari total penjualan.
SIDOARJO – Industri alas kaki tanah air bertumbuh empat persen sepanjang 2016. Kementerian Perindustrian memprediksi, industri alas kaki pada
- Panen Padi 600 Hektare di Karawang, Pramono Sebut untuk Kebutuhan Warga Jakarta
- Nestle Dukung Pendidikan Nasional lewat Dancow Indonesia Cerdas
- Layanan Transfer Antarbank RTOL di JakOne Mobile Kembali Normal
- Harga Pangan Hari Ini Cukup Baik, Mak-Mak Pasti Senang
- LPCK Catat Pra-Penjualan Rp 323 Miliar di Awal 2025, Andalkan Hunian Terjangkau
- Bank Raya Bukukan Laba Bersih Rp 16,92 Miliar, Ini Penopangnya