3 Pasangan Pelajar Mengaku Belajar Kelompok, Kok Sampai Larut Malam dan Cuma Pakai Handuk?

3 Pasangan Pelajar Mengaku Belajar Kelompok, Kok Sampai Larut Malam dan Cuma Pakai Handuk?
Pasangam pelajar kedapatan berbuat terlarang di dalam kamar dengan alasan belajar online kelompok hingga larut malam. Foto: diambil dari posmetropadang

jpnn.com, MENTAWAI - Tujuh remaja di Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai Sumatera Barat digerebek warga akhir pekan lalu.

Mereka ketahuan berbuat terlarang di rumah salah satu remaja tersebut, di Jalan Raya Tuapejat, Sipora Utara.

Sebelum digerebek, masyarakat setempat dibuat resah melihat pelajar berpasangan di rumah tersebut.

Sejumlah warga pun melaporkan kepada aparat desa dan ketua pemuda. Mereka pun sepakat melakukan penggebekan.

Kepala Dusun Turonia, Jonar Tamba mengatakan, saat menggedor pintu rumah, dibuka langsung oleh anak pemilik rumah (perempuan).

Ia pun kemudian menanyakan keberadaan orang tuanya.

Ternyata orang tua si anak tidak di rumah sejak hari Sabtu (19/9).

“Saat pintu dibuka saya melihat satu orang anak perempuan berada di ruangan, sementara pintu kamar anak pemilik rumah ini terbuka, karena curiga, saya tanya masih ada lagi temannya, anak ini langsung menggedor kamar satu lagi, lalu kami temukan dua pasang di dalam kamar,” ungkap Jonar seperti dikutip dari Posmetro Padang, Rabu (23/9).

3 Pasangan pelajar yang terdiri dari anak SMP dan SMA itu mengaku meminta izin kepada orang tua mereka untuk belajar kelompok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News