3 Penodong Sopir Bus Pariwisata di Belakang Monpera Palembang Dibekuk Polisi
Namun, si tersangka ini tidak mau dan meminta bayaran Rp 75 ribu.
"Karena sopir tidak mau memberikan uang Rp 75 ribu, juru parkir dan temannya mengarahkan korban ke tempat aman untuk dieksekusi," kata Haris.
Setelah tiba di tempat yang sepi dan aman, tersangka Abdul Ibrahim lalu mengeluarkan senpi rakitan dan mengarahkan ke perut korban.
Tersangka kemudian mengancam, serta meminta uang dan mengambil dompet korban.
"Berdasarkan keterangan korban bahwa di dalam dompet tersebut berisi uang Rp 1,6 juta," jelas Haris.
Dia menambahkan dua tersangka lain, yakni Yandri dan Ahmad mengancam kernet dengan senjata tajam. Adapun sajam itu diarahkan ke leher korban.
Haris mengatakan bahwa senjata api yang digunakan pelaku sedang dalam pencarian.
"Menurut pengakuan tersangka, senpi tersebut dibuang di Sungai Musi," katanya.
Tiga tersangka penodong sopir bus pariwisata di belakang Monpera, Kota Palembang, Sumsel, dibekuk polisi. Senjata api yang digunakan pelaku masih dicari.
- Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi Lakukan Ini di Rumah Pegi alias Perong
- Diperiksa Ulang Polisi, 7 Terpidana Pembunuhan Vina Cirebon Dipindah ke Bandung
- Pengacara Nakhoda MT Arman Minta Polisi Usut Upaya Paksa Pengembalian 21 ABK ke Kapal
- Polisi Dikabarkan Tetapkan 1 Tersangka Kasus Pemalsuan Dokumen Tambang di Sulteng
- Selama Buron, Pegi Terduga Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon Bekerja jadi Buruh Bangunan
- Polisi Tangkap Kurir dan Bandar Narkoba di Jakarta, Barang Buktinya 2 Kilogram