3 Pesan Menteri Tjahjo terkait Rekrutmen Tenaga Honorer
jpnn.com, BATAM - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Tjahjo Kumolo menegaskan pemerintah pusat tidak melarang pemda merekrut tenaga honorer.
Namun, Tjahjo menyampikan setidaknya tiga pesan terkait rekrutmen tenaga honorer.
Pertama, tujuan merekrut honorer adalah untuk optimalisasi pelayanan kepada masyarakat.
"Silakan, kalau Batam masih perlu tenaga (pegawai honorer) untuk kebersihan, untuk melayani masyarakat, untuk hal yang lain, silakan enggak ada masalah," kata Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo di Batam, Kepulauan Riau, Senin (10/2).
Kedua, mantan mendagri itu berpesan, penambahan pegawai honorer harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan APBD masing-masing daerah.
Pemenuhan tenaga honorer itu, kata dia, diperbolehkan melalui sistem outsourcing.
"Dianggarkan, dipolakan. Oh, ada anggaran sekian saya butuh sekian. Itu saja," kata dia.
Ketiga, Menteri Tjahjo mengingatkan pemerintah daerah agar tidak menjanjikan kepada honorer bahwa mereka akan diangkat menjadi PNS.
MenPAN RB Tjahjo Kumolo menyatakan tidak ada larangan bagi pemda untuk merekrut tenaga honorer.
- Apa Kabar RPP Manajemen ASN? Honorer & PPPK Ajukan 5 Tuntutan
- 389 PPPK 2023 Terima SK, Semuanya Tenaga Kesehatan
- Menteri Anas Singgung Lagi PPPK Part Time, 20% Jatah Guru Swasta
- 5 Berita Terpopuler: Pemerintah Buka Data yang Bikin Kaget, Semoga Sisa Honorer Diangkat ASN
- Ratusan PPPK Ikut Orientasi, Sekda Titip Pesan, Semoga Sisa Honorer Diangkat ASN
- Kota Pontianak Menyiapkan 528 Formasi CPNS dan 687 PPPK