3 Poin Penjelasan Reni tentang Ferdy Sambo, Jangan Fokus ke-2 Saja
jpnn.com - JAKARTA - 3 Poin Penjelasan Reni tentang Ferdy Sambo, Jangan Fokus ke-2 Saja.
Ahli psikologi forensik Reni Kusumowardhani dihadirkan di dalam persidangan kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (21/12).
Reni hadir menjadi saksi ahli di sidang dengan terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Kuat Ma’ruf, Ricky Rizal, dan Richard Eliezer.
Berikut ini tiga poin penjelasan Reni berdasar hasil asesmen psikologi Ferdy Sambo.
1. Ferdy Sambo Mampu Melanggar Norma
Reni menilai Ferdy Sambo mampu melanggar norma dan menggunakan kecerdasannya untuk melindungi diri di dalam situasi terdesak.
"Dalam situasi kondisi normal, Ferdy Sambo akan terlihat sebagai figur yang baik dalam kehidupan sosialnya dan patuh terhadap aturan norma, dapat menutupi kekurangan-kekurangannya, dan masalah-masalahnya.”
“Hal ini bukan berarti yang bersangkutan tidak mampu melanggar norma dan menggunakan kecerdasannya untuk melindungi diri di dalam situasi-situasi terdesak," sambung Reni.
2. Ferdy Sambo Dipengaruhi Siri Na Pacce
Reni mengatakan bahwa pertimbangan-pertimbangan, keputusan, emosi, serta kepribadian Ferdy Sambo juga dipengaruhi oleh budaya siri na pacce.
Ahli psikologi forensik Reni Kusumowardhani memberikan penilaian terhadap karakter Ferdy Sambo berdasar hasil asesmen psikologi.
- Pembunuhan Berencana di Banjarmasin, Susana Dihabisi Adik Ipar Secara Sadis
- Polisi Ungkap Pembunuhan Berencana di Tanah Laut, Korban Ditusuk 38 Kali
- Pelaku Pembunuhan Honorer di Bandung Barat Terancam Hukuman Mati
- Gegara Rebutan Lahan Tambak, SH Nekat Membunuh Secara Sadis
- Ini Motif IA Melakukan Pembunuhan Berencana
- Tersangka Pembunuhan Berencana di OKU Ditangkap, Motifnya Tak Disangka