3 Poin Penting agar PPKM Darurat Sukses, Nomor 2 Cukup Berat Sehingga Perlu yang Ketiga
Menurutnya, peran tokoh masyarakat sangat penting untuk memunculkan disiplin masyarakat.
Selain tokoh masyarakat, juga diperlukan pihak-pihak terkait lain termasuk tokoh agama dan media massa dalam memberi keteladanan.
Gus Jazil menegaskan, tanpa tiga kata kunci itu, kebijakan pemerintah dalam menekan laju COVID-19 tidak ada artinya.
"Lihat saja sampai akhir Juli nanti, berhasil apa tidak. Beberapa kebijakan yang lalu faktanya kurang berhasil. Faktanya kasus meningkat bahkan rumah sakit over capacity, tenaga medis, obat-obatan kekurangan," katanya.
Dia menilai semua yang terlibat dalam kebijakan PPKM Darurat harus memiliki fokus yang sama sehingga tidak bisa rakyat diminta disiplin tetapi para tokoh tidak memberikan keteladanan.
Gus Jazil mengatakan kebijakan PPKM Darurat bukan tanpa risiko, karena berpotensi mengganggu pergerakan roda perekonomian masyarakat.
"Ini yang harus diantisipasi, aktivitas perdagangan, niaga, bisnis terhenti, ini juga jadi masalah."
"Bahkan yang lebih kacau lagi kalau PPKM Darurat sudah memberi dampak penurunan ekonomi, tetapi tidak berhasil juga dalam menekan laju kasus COVID-19, ini rugi dua kali," katanya.
Gus Jazil menyebut tiga poin penting agar PPKM Darurat sukses dilaksanakan. Nomor 2 cukup berat, sehingga perlu yang ketiga.
- Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2024
- Lestari Moerdijat Sebut Harkitnas Momentum Menyatukan Kekuatan Setiap Anak Bangsa
- Pemerintah Susun Peta Jalan Pembudayaan Listerasi, Lestari Moerdijat Merespons Begini
- Catatan Ketua MPR: Gotong Royong & Menghidupkan Kewajiban Saling Kontrol dan Seimbang
- Lestari Moerdijat Minta UMKM Harus Konsisten Tingkatkan Kualitas, Ini Tujuannya
- Lestari Moerdijat Sebut Banyak Hal Menguntungkan Jika Kesetaraan Gender Diwujudkan