3 Poin Ramadan untuk Perangi Terorisme
"Hari ini seluruh negara di dunia mengalami persoalan sama soal terorisme. Maka Ramadan menjadi momentum bagi kita untuk memerangi teroris karena teroris tidak ada kaitannya dengan agama apa pun, negara mana pun, keyakinan mana pun, tapi terorisme adalah musuh kemanusian yang harus kita lawan dengan cara masif dan sistematik," urainya.
Dia meminta langkah penanggulangan terorisme tidak melulu dilawan dengan cara-cara terdahulu yaitu meminta TNI dan Polri turun tangan.
Namun, ada sel-sel teroris yang sepertinya kelihatan mati, tapi akan bangkit dan mengajak melawan pemerintah yang sah, menyebarkan kebencian, membunuh aparat, dan sebagainya.
"Kelompok inilah yang harus diwaspadai karena orang bertakwa adalah orang yang mampu menciptakan nilai-nilai perdamaian itu sendiri, bukan melawan pemerintah dan menyebarkan kebencian," pungkas Kiai Maman. (jos/jpnn)
Ketua Lembaga Dakwan PBNU KH Maman Imanulhaq mengatakan, ada tiga poin nilai Ramadan yang harus dihayati dan diamalkan umat muslim selama menjalani
Redaktur & Reporter : Ragil
- PKB dan NasDem Akan Bergabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Darmizal Merespons Begini
- PKB dan NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Anies Berkomentar Begini, Simak
- NasDem dan PKB Diminta Tak Ikut Atur Susunan Kabinet Pemerintahan yang Baru
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa
- Cak Imin Pastikan PKB Mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Habib Aboe Tegaskan PKS dan PKB Siap Bekerja Sama di Pilkada Serentak 2024