3 Politikus PDIP Persekusi Pemakai Kaus #2019GantiPresiden
Senin, 17 September 2018 – 15:56 WIB
Dia menambahkan, hingga kini pihaknya belum menerima laporan perihal dugaan persekusi itu.
“Dilihat dulu bagaimana nantinya,” tambah Vendra.
Sementara itu, Vanandza dengan tegas membantah telah melakukan persekusi.
Menurut dia, tindakan seperti yang terekam di video itu merupakan bentuk bela negara.
Anggota Komisi I DPRD Samarinda itu menambahkan, deklarasi ganti presiden merupakan makar.
Vanandza mengaku hanya menyampaikan sesuatu yang dia anggap benar. Apalagi, sambung Vanandza, masyarakat juga mendukung.
“Ini tidak ada kaitannya dengan partai (PDIP). Kalau Kapolri (Tito Karnavian) tidak mengatakan itu makar, saya tidak akan menyampaikan seperti itu,” kata Vanandza. (dq/dra/riz/k18)
Tiga anggota DPRD Samarinda, Kalimantan Timur, dari Fraksi PDI Perjuangan diduga memerkusi warga yang memakai kaus bertuliskan #2019GantiPresiden, Sabtu (15/9).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pengamat Nilai PDI Perjuangan Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Info Terkini dari PDIP soal Bakal Cagub DKI Jakarta
- Airlangga Membaca Peluang Kerja Sama PDIP - Prabowo, Begini Analisisnya
- Soal Status Gibran dan Jokowi di PDI Perjuangan, Komarudin Bilang Begini, Tegas!
- Ingatkan PDIP soal Hak Angket, Ikrar Nusa Bhakti: Jangan Melempem
- Begini Respons Prabowo Saat Ditanya Rencana Pertemuan dengan Megawati