3 Rekor Pendakian Gunung Everest Pecah, Nomor 3 Mengharukan

3 Rekor Pendakian Gunung Everest Pecah, Nomor 3 Mengharukan
Foto: Twitter@Zhang_Hong_76

Zhang menyelesaikan pendakian Himalaya pada 24 Mei bersama dengan tiga pemandu ketinggian, dan kembali ke base camp pada Kamis kemarin.

Lahir di Chongqing, China barat daya, Zhang kehilangan penglihatannya pada usia 21 tahun karena glaukoma.

Dia terinspirasi oleh Erik Weihenmayer, pendaki Amerika buta yang mendaki Everest pada 2001, dan Zhang mulai berlatih di bawah bimbingan teman pemandu gunungnya Qiang Zi.

"Saya masih sangat takut, karena saya tidak dapat melihat ke mana saya berjalan, dan saya tidak dapat menemukan pusat gravitasi saya, jadi kadang-kadang saya merasa akan jatuh," kata Zhang.

“Namun, saya terus berpikir bahwa meski berat, kesulitan-kesulitan ini salah satu komponen pendakian yang harus dihadapi. Kesulitan dan bahaya adalah arti dari mendaki,” tuturnya. (reuters/antara/jpnn)

Nepal membuka kembali pendakian Gunung Everest pada April untuk orang asing, setelah ditutup tahun lalu karena pandemi.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News