3 Remaja Tega Bunuh Siswa SMK Al Fattah Singkut, Motifnya Bikin Bergeleng
Kemudian mereka tutupi dengan tumpukan kayu, ditambah lagi dengan karung berisi pasir. Ketiganya pun kabur melarikan diri. Mayat NA ditemukan oleh warga.
Polisi yang mencium ada kejanggalan, langsung melakukan penyelidikan di lapangan dan akhirnya berhasil menangkap dua dari tiga pelaku.
Waka Polres Sarolangun Kompol Sandy Mutaqin Pranayudha menuturkan penganiayan terhadap korban NA bermula dari persoalan utang piutang antara DS dan NA.
"Utang itu antara DS dan NA yang jumlahnya Rp 150 ribu, akhirnya terjadi penganiayaan terhadap korban sehingga menyebabkan kematian terhadap NA," kata Sandy dikutip dari Jambi Independent, Senin (1/8/2022).
Dia melanjutkan setelah melakukan penyelidikan terhadap beberapa saksi. Akhirnya pelaku pembunuhan anak dibawah umur tersebut terungkap.
"Setelah beberapa barang bukti kita temukan di TKP, dan handphone yang ditemukan pada salah satu pelaku. Akhirnya sejumlah pelaku berhasil kami amankan," ucapnya.
Ia menyebutkan pembunuhan terhadap korban dilakukan oleh pelaku di tempat ditemukannya mayat korban. Korban dianiaya dan dikeroyok oleh tiga orang temannya.
"Hasil autopsi terdapat luka lebam di bagian belakang kepala korban, pelaku sendiri merupakan teman main korban di luar sekolah," ujarnya.
Tiga remaja di Sarolangun, Jambi yang masih berusia di bawah umur tega menghabisi nyawa temannya sendiri. Masalahnya hanya gara-gara persoalan utang piutang.
- Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Jadi Sorotan, Kriminolog: Polisi Jangan Cari Tumbal Pelaku
- Seorang Tewas dalam Pengeroyokan di Gentala Arasy Jambi, Warga Diminta Tenang
- Buat Warga Jambi, Ada 1.000 Lowongan Kerja, Nih
- Anjing Pelacak Dikerahkan untuk Temukan Narkoba di Kelab Malam Jambi
- Viral Video Syur Diduga Mahasiswa di Jambi, AKBP Reza Bilang Begini
- Seorang Ayah di Tangerang Tewas Dibunuh Anak Kandung