3 Resep dari Bupati Muhdlor Menurunkan Pengangguran di Sidoarjo, Terbaik di Jatim
Ada pula program Kartu Usaha Perempuan Mandiri (KURMA) yang memberikan modal usaha untuk ribuan kelompok, yang otomatis turut membuka lapangan kerja.
Di APBD juga dialokasikan beragam program yang mendorong tumbuhnya kewirausahaan seperti fasilitasi anak muda di setiap kecamatan untuk memulai usaha dengan pelatihan keterampilan teknis dunia bisnis.
Belanja APBD Sidoarjo juga besar dialokasikan untuk UMKM.
“APBD itu milik rakyat. Hasilnya harus optimal untuk rakyat. Tidak boleh programnya elitis. Juga tidak boleh dibuat main-main. Maka kami optimalkan APBD untuk menggerakkan ekonomi rakyat, khususnya UMKM,” tutur Gus Muhdlor, sapaan akrab bupati muda alumnus Universitas Airlangga tersebut.
Melalui BUMD BPR Delta Artha, juga dikucurkan kredit usaha rakyat daerah (Kurda) “Sayang” dengan bunga hanya tiga persen per tahun, yang telah dinikmati ribuan UMKM di Sidoarjo.
Hal itu memperkuat bisnis UMKM tersebut dan menumbuhkan lapangan kerja baru.
Strategi kedua, kata Gus Muhdlor, adalah meningkatkan kemudahan berinvestasi melalui pelayanan yang cepat dan tanpa pungutan liar (pungli).
“Pelaku usaha itu justru menolong pemerintah untuk ikut bersama-sama menggerakkan ekonomi. Jadi bodoh kalau justru pemda mempersulit,“ ujar Muhdlor.
Bupati Muhdlor bilang ini berkat gotong royong semuanya. Ada stimulus dari Pemkab Sidoarjo untuk menumbuhkan dunia usaha.
- Pemuda Indramayu Ini Berharap AMIN Bisa Mengurangi Angka Pengangguran yang Tinggi
- Ini 3 Jurus Ganjar-Mahfud Menekan Angka Pengangguran
- Muhammad Rudi: Angka Pengangguran di Batam Turun dalam 2 Tahun Terakhir
- Pemkab Sidoarjo Menuntaskan Rehabilitasi 504 RTLH
- Bupati Sidoarjo Menggratiskan BPHTB Sertifikat Tanah Warga Korban Lumpur Lapindo
- Selamat, Pemkab Sidoarjo Raih Penghargaan MPP Terbaik Kategori Prima dari KemenPAN-RB