30 Jamaah Haji Sakit Kronis Dipulangkan Paksa
Ogah Disebut Sebagai Upaya Menekan Angka Kematian
Senin, 05 November 2012 – 03:10 WIB
Pemerintah menampik jika pemulangan paksa ini merupakan upaya untuk menekan laju atau resiko jamaah haji meninggal di Arab Saudi. Bahrul menegaskan jika ada jamaah haji yang sakit dan tidak layak jalan, maka akan dirawat semaksimal mungkin di Arab Saudi. "Ini sudah menjadi tanggung jawab pemerintah," kata dia.
Dari tanah air, sorotan khusus terkait pelaksanaan ibadah haji mengalir dari parlemen. Ketua DPR Marzuki Alie menilai, berbagai permasalahan yang muncul masih belum banyak beranjak dari persoalan dari tahun-tahun sebelumnya.
"Setiap tahun penyelenggaraan haji, keluhan jamaah dan masalah yang timbul masih itu-itu saja. Ini masalah serius yang sampai sekarang belum bisa ditangani," ujar Marzuki Alie kemarin (4/11). Menurut dia, hak-hak para jamaah haji yang meski telah membayar BPIH selalu saja tidak bisa dipenuhi secara maksimal.
Dia menyebut diantara masalah yang terus muncul hingga saat ini adalah hak jamaah mendapatkan pemondokan yang layak. Termasuk, hak mendapatkan sarana transporatasi dan catering yang layak. "Ini tidak bisa dibiarkan lagi," imbuh politisi Partai Demokrat itu.
JAKARTA - Di tengah terus meningkatnya jumlah jamaah haji yang meninggal di Arab Saudi, panitia haji setempat mengambil langkah inisiatif untuk menekannya.
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Terus Berupaya Memberantas Judi Online dan Pinjol Ilegal
- Sinkronisasi Data Korban Galodo Sumbar, BNPB: 61 Orang Meninggal
- Uni Irma Apresiasi Respons Cepat Mentan Amran Bantu Petani Korban Galodo Sumbar
- Baru Keluar Lapas, Residivis Sabu-Sabu Ini Ditangkap Lagi
- Irjen Helmy Keluarkan Instruksi, Preman di Lampung Siap-Siap Saja
- TB Hasanuddin Tegaskan Pulau di Indonesia Tidak Boleh Diperjualbelikan