32 Titik CCTV Diperiksa Terkait Tragedi Kanjuruhan

32 Titik CCTV Diperiksa Terkait Tragedi Kanjuruhan
Ilustrasi - Suporter Arema FC memasuki lapangan setelah tim yang didukungnya kalah dari Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/tom.

jpnn.com, MALANG - Laboratorium Forensik (Labfor) Polri masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ihwal tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, setelah pertandingan Arema FC versus Persebaya, Sabtu (1/10) malam.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan tim Labfor bekerja mendalami dan menganalisis 32 titik CCTV di sekitar stadion.

Selain itu, Labfor juga memeriksa dan menganalis enam buah ponsel.

“Tiga buah ponsel teridentifikasi milik korban dan tiga ponsel masih proses karena password," kata Irjen Dedi dalam keterangannya, Senin (3/10).

Jenderal bintang dua itu mengatakan tim Disaster Victim Identification juga tengah bekerja.

Pihaknya bakal mengidentifikasi terduga pelaku pengerukan di dalam dan luar stadion.

"Tim DVI akan mengidentifikasi terduga pelaku pengerukan di dalam dan luar stadion," ujar Dedi Prasetyo.

Sebelumnya, Irjen Dedi menyebut tercatat ada 125 orang meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan, Malang. (cr3/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Labfor Polri menganalisis dan mendalami 32 titik CCTV di sekitar Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News