38 Persen PSK Lulusan S1, 17 Persen S2
jpnn.com - HASIL survei akademis yang dilakukan oleh Leeds University dan didanai oleh Wellcome Trust, menyebutkan 17 persen dari pekerja seks komersial (PSK) di Inggris merupakan lulusan pasca sarjana.
Penelitian itu sendiri melibatkan 240 PSK yang menjajakan dirinya tanpa paksaan tapi karena pilihan pribadi. Sebagian besar dari mereka menjual dirinya bukan di pinggir jalan, melainkan di dalam ruangan dengan sistem pengaturan yang baik.
Dari total 240 PSK yang menjadi responden itu, 196 di antaranya adalah perempuan, 28 laki-laki, dan 12 orang lainnya transgender.
Hasilnya ditemukan bahwa 90 orang responden atau sekitar 38 persen merupakan sarjana, 40 orang atau 17 persen merupakan lulusan pasca sarjana.
Sementara itu, lebih dari 97 persen di antaranya memiliki General Certificate of Secondary Education (GCSE), ataupun sertifikat kualifikasi akademik lainnya yang setara.
Penelitian yang sama juga menemukan bahwa sekitar 172 orang responden atau sekitar 71 persen, pernah bekerja di bidang kesehatan, pelayanan sosial, pendidikan, penitipan anak, maupun badan amal sebelumnya memutuskan untuk menjajakan diri.
Sementara itu sekitar 81 orang lainnya, atau sekitar 33,7 persen mengaku pernah bekerja di bidang industri. Sementara sisanya pernah bekerja di bidang lainnya.
Sebagian besar di antara responden itu pun mengaku bahwa tekanan ekonomi menjadi pendorong utama mengapa mereka masuk ke industri seks.
HASIL survei akademis yang dilakukan oleh Leeds University dan didanai oleh Wellcome Trust, menyebutkan 17 persen dari pekerja seks komersial
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia