38 Ribu Napi Dibebaskan untuk Tahan Pelaku Kudeta
Kamis, 18 Agustus 2016 – 13:09 WIB

Presiden Turki, Recep Tayyip ErdoÄŸan. Foto: AFP
Media Turki melaporkan bahwa pengurangan jumlah napi itu sengaja dilakukan karena pemerintah akan memenjarakan para pelaku kudeta. Mereka akan menghuni penjara dalam kurun waktu yang lama. Sebab, pemerintah merancang hukuman berat untuk memberikan efek jera kepada para pelaku kudeta yang sebagian besar serdadu tersebut. (afp/reuters/bbc/hep/c6/any)
ISTANBUL - Program bersih-bersih pemerintah Turki masih terus berjalan. Sejak kudeta gagal 15 Juli lalu hingga sekarang, pemerintahan Presiden Recep
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Keluarga Diktator Filipina Ferdinand Marcos Dilaporkan Terkait Transaksi Emas 350 Ton
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah