4 Cara Tradisional Menghilangkan Bulu dan Efek Sampingnya

4 Cara Tradisional Menghilangkan Bulu dan Efek Sampingnya
krim rumahan untuk mencukur bulu. Foto: Ilustrasi/Healthy Guide

jpnn.com - Memiliki kulit mulus tanpa bulu, tidak berbintik hitam, bebas dari kerutan menjadi idaman setiap kaum hawa. Tak heran semakin banyak klinik kecantikan yang menawarkan perawatan tersebut. Tentunya, kamu juga harus mengeluarkan budget khusus untuk perawatan itu.

Namun jangan khawatir, ada juga cara tradisional untuk menghilangkan bulu. Apa saja metode tradisional menghilangkan bulu tersebut? Dan bagaimana efek sampingnya?

1. Cabut Bulu

Mencabut bulu menjadi metode pertama yang dilakukan saat belum ada teknologi atau alat apapun. Pada saat menghilangkan bulu dengan cara mencabut umumnya dilakukan pada area-area tubuh seperti ketiak dan alis. Cara melakukannya dengan mencabut bulu satu persatu sampai akarnya menggunakan pinset.

Efek Samping

Metode ini membuat sakit. Jika bulu patah, maka bulu itu dapat tumbuh ke dalam kulit, menyebabkan in grown hair (bulu tumbuh ke dalam). Untuk ketahanan, cara ini terbilang cukup lama, yakni diperkirakan 3-8 minggu. Untuk mengurangi risiko lain seperti terkena infeksi, ada baiknya bersihkan pinset dengan alkohol sebelum dan sesudah penggunaan.

2. Gunakan Alat Cukur

Menggunakan alat cukur juga bisa menjadi pilihan, tapi seberapa baguskah hasilnya? Jika Anda termasuk orang yang tidak bisa menahan sakit, ada cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bulu dengan tingkat kesakitan hanya di level 1. Dan metode ini bisa dilakukan di bagian tubuh manapun yang diinginkan, dengan catatan harus melakukannya denga teliti dan juga hati-hati. 

Memiliki kulit mulus tanpa bulu, tidak berbintik hitam, bebas dari kerutan menjadi idaman setiap kaum hawa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News