4 Fakta Kasus Kapten Sunaria Diteror Bom oleh Cucu Sendiri
Kamis, 12 Desember 2019 – 16:14 WIB

Barang bukti berupa material non-peledak yang digunakan pelaku teror bom di Palembang, Rabu (11/12/2019). Foto: ANTARA/Aziz Munajar/19
Diberitakan, seseorang meneror rumah Kapten (Purn) Sunaria dengan meletakkan tas di depan rumah pada Senin pagi (9/12). Tim Jibom Brimob Polda Sumsel bereaksi cepat dengan meledakkan tas tersebut.
Setelah diperiksa lebih dalam, tas tersebut tidak berisi bom atau bahan peledak, melainkan hanya rangkaian botol yang diikat dengan kabel menyerupai bentuk bom.
"Materialnya mungkin bisa dibuat peledak tapi tidak ada sistem untuk menyambungkannya, material hanya dililit dengan lakban lalu dimasukkan ke dalam tas dan diletakkan di depan rumah, cuma yang melihat bilangnya itu bom," kata Kompol Yon Edi Winara. (antara/jpnn)
Polisi mengungkap kasus teror bom yang dialami purnawirawan TNI di Kota Palembang, Sumsel, di mana pelaku adalah cucunya sendiri.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Purnawirawan TNI Usul Wapres Gibran Dicopot, Praktisi: Mending Sumbang Ide Positif
- Menyambi Jual Sabu-Sabu, Sapar Ditangkap di Musi Rawas
- Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru Matangkan Persiapan Swarna Songket Nusantara di Palembang
- Rumah yang Terbakar di Palembang Ternyata Pernah Ditempati Mantan Wakil Gubernur Sumsel
- Purnawirawan TNI Usul Wapres Dicopot, Pengamat: Mungkin Mereka Dengar Suara Rakyat
- Aspirasi Purnawirawan TNI Perlu Disikapi Serius, Kecuali soal Pemakzulan Wapres